/* Ads dari Propeller -------------------------- */ Warung Internet

Konfigurasi WLAN (peer to peer)

Jaringan wireless ad hoc sangat cocok dilakukan pada saat saat penting untuk menghubungkan dua buah PC/Laptop atau lebih secara langsung tanpa membutuhkan peralatan tambahan seperti wireless router atau access point. Tidak hanya untuk keperluan File Sharing, bisa juga untuk share koneksi internet. Konfigurasi yang dibutuhkan tidaklah rumit. Untuk membuat jaringan wireless ad hoc, tiap wireless adapter cukup di setting menjadi Mode Ad Hoc (mode standart adalah infrastructure mode).
Yang diperlukan untuk melakukan koneksi WLAN ad hoc ini antara lain:

1. Min. 2 PC atau Laptop
2. Wireless / Wifi
3. Wireless Network Card + driver (khusus PC)

Bila PC/Laptop dan wireless telah ada, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang Wireless Network Card pada motherboard PC. Hidupkan PC dan install driver Wireless Net Card-nya. Pada kesempatan ini, yang saya gunakan adalah jenis SMC Network.
Proses install driver


Masukkan CD driver Wireless Net Card pada disk drive dan akan tampil window autoplay seperti berikut:
  1. Pilih “Install/Remove Driver & Utility”. Tunggu beberapa saat hingga proses loading selesai.
  2. Klik next untuk melanjutkan instalasi.
  3. Bila tampil suatu warning pada saat proses instalasi, klik Continue Anyway.
  4. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai.
  5. Pilih Finish untuk mengakhiri proses instalasi. Lalu restart PC sesaat setelah semua proses instalasi selesai.
  6. Setelah terestart, akan tampil SMC EZ Connect yang mencari akses wireless yang dapat di jangkau. Berikut ini tampilan saat PC berhasil menangkap sinyal wireless.
Setelah semua media telah terpenuhi, maka langkah selanjutnya yaitu mensetting network agar dapat di akses ad hoc secara peer to peer bahkan memiliki jangkauan yang lebih luas. Langkah-langkah penyettingan sebagai berikut:
  1. Buka control panel => Network Connection => Klik kanan pada Wireless Network Connection.
  2. Pilih tab Wireless Network. Centang radio button pada “Use Windows to configure my wireless network setting”. Klik pada Advance.
  3. Pilih “Computer to computer (ad hoc) network only” pada Network to access. Dan centang pada “Automatically connect to non-preffered network”. Lalu klik close, kemudian klik OK.
  4. Terkadang akan tampil task/info pada pojok kanan bawah, seperti gambar berikut ini.
  5. Setelah connect dengan Wireless LAN, akan diberikan IP address pada PC secara otomatis. Pada saat jumlah PC yang terhubung pada wireless semakin banyak, akan sering terjadi crash atau repair secara otomatis. Jadi tak jarang pula, IP address sering berubah.
  6. Untuk membuat profile/name pada Wireless agar dapat berkomunikasi dengan profile/name pada PC lain dengan cara klik pada menu Profile. Klik Add untuk membuat profile baru.
  7. Isi Profile Name dan Network Name (SSID). Centang pada Ad Hoc radio button. Kemudian klik OK.
  8. Klik Rescan untuk mencari sinyal wifi dan user/profile yang terhubung dengan wireless. Setelah selesai, pilih salah satu item untuk terhubung dengan item tersebut. Item yang di maksud dapat berupa wireless (Misal, SMKNPUR-Hotspot 1 / 2) ataupun dengan profile user orang lain. Lalu pilih Connect. Semua yang tersambung pada kita, akan tampil pada Available Profile(s).
  9. Pada saat terdapat orang lain yang ingin connect dengan kita, akan tampil taks/info di pojok kanan bawah. Misalkan pada gambar berikut. Berarti kita telah terkoneksi dengan user dengan profile Pratama/tkj2.
Pada saat ini, kita masih belum dapat untuk melakukan aktifitas dengan user lain walaupun telah terkoneksi, misalkan untuk sharing data ataupun berkomunikasi. Untuk melakukannya, lakukan setting terhadap PC utama sebagai media untuk melakukan komunikasi, dan selanjutnya setting pada PC lain.
Setting pada PC utama:
  1. Klik start => Control Panel => Network Connection => Klik kanan dan pilih properties pada Wireless Network Connection.
  2. Klik Add pada bagian Preffered network.
  3. Selanjutnya isilah Network Name (SSID) untuk jaringan yang akan dibuat. Jangan lupa untuk mencentang check box “This is a computer-to-computer (ad hoc) network: wireless access point are not used”. Anda juga dapat membubuhkan WEP Password agar koneksi anda aman. Klik OK dan OK lagi untuk menyimpan konfigurasi anda.
Setting pada PC lain:
  1. Setelah salah satu PC menjadi network, secara otomatis PC lain akan mendeteksinya. Langkahnya tidak begitu berbeda dengan yang pertama yaitu, klik start ? Control Panel ? Network Connection ? Klik kanan dan pilih properties pada Wireless Network Connection.
  2. Pilih network 1218, lalu klik configure. Bila tampil window baru, klik OK.
  3. Beberapa saat kemudian, network 1218 akan tampil pada Preferred network.
  4. Lakukan setting IP Address. Bila mana PC utama memiliki IP, missal 169.254.8.10, maka PC lain harus di setting se-kelas dengan PC utama, missal 169.254.8.92 dengan subnet mask 255.255.255.0. Klik OK. Pada SMC Network juga tampil IP address yang telah di setting.
  5. Lakukan ping terhadap PC utama sebagai network. Buka cmd lalu ketik ping 169.254.8.10, bila mendapatkan reply secara berkala, maka PC dapat digunakan untuk file sharing dan komunikasi.
File sharing pada ad hoc


Untuk sharing data, sama seperti sharing data pada jaringan local pada umumnya. Yang perlu dilakukan hanyalah menentukan folder, lalu sharing folder tersebut pada jaringan. Selesailah sudah.


Namun yang perlu diperhatikan yakni dialog “Allow network users to change my files”. Bila diaktifkan, maka user lain dapat mengcopy, memodifikasi, menghapus file dan sebagainya.
Tapi bila tidak diaktifkan, user hanya bisa mengcopy saja.Bila option tersebut tidak diaktifkan, dan terdapat user yang ingin memodivikasi atau menghapus file akan tampil task seperti berikut.
Atau sekedar membuat folder pun tak akan bisa.


0 komentar:

Post a Comment

Berikan Kritik dan Saran Anda !!!