Pada kesempatan kali ini, hanyalah menambah dan meng-update postingan sebelumnya, yaitu Setting Router 2. Hal ini dikarenakan turunnya SK, bahwasanya client mendapatkan IP Address dari Router2 secara DHCP. So, dalang DHCP yaitu Router2, bukannya Access Point yang dijadikan hotspot. Simple-nya, yang dijadikan hotspot adalah Router2, sedangkan Access Point hanyalah sebagai media pemancar saja (dan fasilitas DHCP Servernya dimatikan).
Dari SK itulah postingan ini terlahir.
Settingan dasarnya tidaklah berubah. Tapi tidak ada salahnya jika diulang. Pertama yang harus dilakukan yakni install Mikrotik terlebih dahulu (saya menggunakan versi lama, 2.9xx) dan butuh 3 LAN Card, setelah itu remote menggunakan PC/Laptop Client, selanjutnya setting dengan Winbox.
Namun, step-step di atas tidak perlu Anda lakukan, jika Anda menggunakan Router Board, karena didalamnya telah terdapat OS Mikrotik, jadi tinggal di-reset maka jadilah sudah.
Langkah-langkah setting berikutnya sebagai berikut:
- Selesai
Sekarang coba / tes keberhasilan hotspot yang telah dibuat. Hubungkan ether2 kepada PC/Laptop, jika mendapat IP secara otomatis (baca: DHCP) maka berhasil.
Maka ketika ingin mengakses suatu content local, maka kita diharuskan untuk login terlebih dahulu, ketikkan pada address bar dengan alamat IP 192.168.212.1 maka akan disambungkan ke alamat http://hotspot.kelompok3.com/login, coba login dengan salah satu user yang telah dibuat
Jika berhasil akan tampil status seperti berikut.
Oh ya, untuk melihat graphics, buka address 192.168.212.1:8080/graphs atau 10.10.10.5:8080/graphs
Terakhir, bagi Anda-Anda yang ingin merubah tampilan login Mikrotik (mungkin membosankan, terlihat jadul, terlalu simple, dll) dapat dilihat pada menu berikut:
Klik pada folder hotspot, lalu klik copy (Ctrl + C), dan pasti disembarang tempat di Windows (client maksudnya). Di dalam sinilah Anda dapat mengutak-atik tampilan login tersebut. Anda dapat mengedit menggunakan bantuan aplikasi dreamweaver atau sejenisnya, bahkan wordpad sekalipun.
Ketika selesai, hapus folder hotspot (beserta isi-isinya) di Mikrotik, dan upload folder hotspot (tentu beserta isi-isinya) hasil editan Anda tadi. OK, jadilah. Maka setelah di edit sedemikian rupa, jadilah form login seperti berikut:
Untuk membuat ether2 dapat tersebar melalui hotspot, maka Access Point hanya perlu disetting SSID, IP LAN (IP Address bebas), tanpa mengisi IP WAN / internet dan DNS, disable DHCP (karena yang bertugas membagi DHCP adalah Router2 Mikrotik). Dan sambungkan ether2 dengan port LAN pada Access Point.
Sekian, semoga bermanfaat, amiin .....
0 komentar:
Post a Comment
Berikan Kritik dan Saran Anda !!!