/* Ads dari Propeller -------------------------- */ Warung Internet

Setting Hotspot di Mikrotik

Pada kesempatan kali ini, hanyalah menambah dan meng-update postingan sebelumnya, yaitu Setting Router 2. Hal ini dikarenakan turunnya SK, bahwasanya client mendapatkan IP Address dari Router2 secara DHCP. So, dalang DHCP yaitu Router2, bukannya Access Point yang dijadikan hotspot. Simple-nya, yang dijadikan hotspot adalah Router2, sedangkan Access Point hanyalah sebagai media pemancar saja (dan fasilitas DHCP Servernya dimatikan).

Dari SK itulah postingan ini terlahir.
Settingan dasarnya tidaklah berubah. Tapi tidak ada salahnya jika diulang. Pertama yang harus dilakukan yakni install Mikrotik terlebih dahulu (saya menggunakan versi lama, 2.9xx) dan butuh 3 LAN Card, setelah itu remote menggunakan PC/Laptop Client, selanjutnya setting dengan Winbox.
Namun, step-step di atas tidak perlu Anda lakukan, jika Anda menggunakan Router Board, karena didalamnya telah terdapat OS Mikrotik, jadi tinggal di-reset maka jadilah sudah.
Langkah-langkah setting berikutnya sebagai berikut:
  1. Setting IP Address (ether1 dan ether2, ether3 untuk bridging). Sebelumnya ether2 memiliki IP Address 172.16.254.1/16, tapi sekarang 192.168.212.1/24
    1 setting ip address
  2. Setting gateway (gateway ke 10.10.10.1)
    2 setting gateway
  3. Setting DNS (DNS local, 10.10.10.2)
    3 setting dns
  4. Nah, inilah bagian intinya, setting hotspot
    4 ip hotspot setup
  5. Pilih salah satu Ethernet yang akan dijadikan hotspot (saat ini menggunakan ether2) dengan IP 192.168.212.1/24
    5 lan setting
  6. Tentukan IP Address Pool (range IP Address)
    6 address pool
  7. Select Sertificate (none saja)
    7 ssl certificate
  8. Select SMTP Server (biarkan default)
    8 smtp server
  9. Setup DNS configuration (otomatis terisi DNS local)
    9 dns configuration
  10. Setting nama DNS local untuk hotspot
    10 dns name
  11. Buat sebuah user baru (tentu dengan passwordnya)
    11 new user
  12. Jika lancar, maka akan tampil window "setup has completed successfully"
    12 hotspot successfully
  13. Sebenarnya setiing hotspot telah selesai, namun berikut beberapa setting tambahan yang HARUS dilakukan. Buat profile user baru, misalkan dengan nama untuk10, dan pada share user di isi dengan banyaknya profile ini digunakan untuk login bersama-sama (yah, pantesnya 10, krn namanya saja untuk10)
    13 user profile
  14. Buat user baru + password tentunya, dengan profile untuk10 yang telah dibuat, misal, name : kelompok3 dengan password : kelompok3
    14 user add
  15. Disable fasilitas cookie, hal ini dimaksudkan agar user / siapapun yang telah logout, dan ingin login kembali, harus mengetikkan name dan password kembali
    15 disable cookie
  16. Selanjutnya, setting graphics (sama kaya' dulu)
    16 graphing
  17. Tambahan, untuk melihat graphics, tidak sembarangan orang dapat melihatnya, maka salah satu pengaturannya yaitu dengan mengubah settingan port-nya, kali ini port 80 saya ganti menjadi 8080
    17 change www port
  18. Selesai
Sekarang coba / tes keberhasilan hotspot yang telah dibuat. Hubungkan ether2 kepada PC/Laptop, jika mendapat IP secara otomatis (baca: DHCP) maka berhasil.
18 client dhcp 
Maka ketika ingin mengakses suatu content local, maka kita diharuskan untuk login terlebih dahulu, ketikkan pada address bar dengan alamat IP 192.168.212.1 maka akan disambungkan ke alamat http://hotspot.kelompok3.com/login, coba login dengan salah satu user yang telah dibuat
20 login
Jika berhasil akan tampil status seperti berikut.
21 status
Oh ya, untuk melihat graphics, buka address 192.168.212.1:8080/graphs atau 10.10.10.5:8080/graphs
22 graphics
Terakhir, bagi Anda-Anda yang ingin merubah tampilan login Mikrotik (mungkin membosankan, terlihat jadul, terlalu simple, dll) dapat dilihat pada menu berikut:
23 delete files hotspot
Klik pada folder hotspot, lalu klik copy (Ctrl + C), dan pasti disembarang tempat di Windows (client maksudnya). Di dalam sinilah Anda dapat mengutak-atik tampilan login tersebut. Anda dapat mengedit menggunakan bantuan aplikasi dreamweaver atau sejenisnya, bahkan wordpad sekalipun.
24 upload file hotspot
Ketika selesai, hapus folder hotspot (beserta isi-isinya) di Mikrotik, dan upload folder hotspot (tentu beserta isi-isinya) hasil editan Anda tadi. OK, jadilah. Maka setelah di edit sedemikian rupa, jadilah form login seperti berikut:
25 edit login mikrotik
Untuk membuat ether2 dapat tersebar melalui hotspot, maka Access Point hanya perlu disetting SSID, IP LAN (IP Address bebas), tanpa mengisi IP WAN / internet dan DNS, disable DHCP (karena yang bertugas membagi DHCP adalah Router2 Mikrotik). Dan sambungkan ether2 dengan port LAN pada Access Point.
Sekian, semoga bermanfaat, amiin .....

0 komentar:

Post a Comment

Berikan Kritik dan Saran Anda !!!