/* Ads dari Propeller -------------------------- */ Warung Internet

Mengapa burung yang bertengger di kabel tidak tersetrum ?

Tersengat listrik merupakan kesialan bagi Anda yang mengalaminya, hehe, just kidding. Tersengat listrik (electric shock) atau kesetrum secara sederhana sebagai suatu proses terjadinya arus listrik dari luar ke tubuh.  Sengatan listrik terjadi karena kontak dari tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika tersengat listrik, terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah) sehingga muncul tegangan listrik  antara tubuh dan lingkungan kita.

Bumi atau tanah memiliki potensial rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor. Ketika kesetrum, manusia merupakan konektor atau konduktor.

Mengapa burung yang bertengger di kabel listrik tidak tersetrum? Pertanyaan ini sering muncul dari siswa ketika guru menjelaskan materi listrik. Dalam arus listrik terdapat arus elektron yang dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Contoh sederhana : Kutub positif (+) baterai yang disambungkan dengan bola lampu, dari bola lampu disambungkan ke kutub negatif (-) baterai, bola lampu pun menyala. Jika tidak disambungkan, tidak menyala karena elektronnya tidak dapat mengalir bila beda potensial tidak dihubungkan dengan bahan konduktor dan membentuk rangkaian tertutup.
Burung-gak-kesetrum
Burung yang bertengger tapi tidak tersetrum
Burung, saat bertengger pada kabel listrik memang menyentuh tegangan, namun pada saat yang bersamaan burung tidak menyentuh kabel yang netral ataupun tidak menyentuh tanah. Karenanya tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung.
Begitupun dengan manusia, jika berani memegang salah satu kabel listrik berarus asalkan tidak ada bagian tubuh yang menyentuh tanah, anda tidak akan kesetrum.

sumber = http://dedekusn.com/

9 komentar:

tiyas said...

tp dosen ku pernah cerita kalo beliau pernah tersetrum meskipun g berlandaskan tanah....
tp kakinya nempel ma tiangnya....

Lukman Khakim said...

hahahhah....
"beliau g berlandaskan tanah, tapi kakinya menempel tiang", nah sekarang sy tanya, tiangnya nempel kemana? pastinya menancap cap cap ke bumi (tanah), lahh itu podho wae kapten !!!, kalo kagak percaya, monggo di coba .... hehe

tiyas said...

tp kan bahan daripada tiang itu kan isolator....
kabelnya pun juga ada isolatornya....
knp bisa nyetrum hayo??????

Lukman said...

ok..ok..

berdasarkan sumber yg terpercaya (temenku, lulusan SMK listrik), dan kata"nya telah ku modif dan ku bumbui :

tiang listrik yg umum kita lihat ada 2, yaitu yang hitam (lebih kecil) dan yang putih/abu" (dari beton)

nah, liat2 saja, dosen sampean pilih yang mana,
- kalo saat itu beliau bergelantungan di tiang hitam, maka jelas tersetrum, karena bahannya terbuat dari plat (tebal) serupa besi, dan itu konduktor yang buaagus kapten
- kalo saat itu beliau bergelantungan di tiang beton (abu"), maka beliau juga tersetrum, karena tiang beton tersebut bertindak sebagai ground, yang sama dengan bumi/tanah
maka semuanya tersetrum....

tapi hal itu terjadi manakala beliau memegang kabel fasa yang mengandung tegangan listrik.

semoga bermanfaat ....

Unknown said...

wahhhh,,,belajar fisika nih ornga mas lukman....untung aja sma dlu ga belajar gini...

kalau mau cari software full ksini aja mas,,,q tunggu yah,,,dah follow juga tuh mas

Tandi Atandri Pratama said...

tapi semua yang terjadi adalah takdir
hahaha

admin said...

@ Technology : apakah Anda adalah Tandi yang saya kenal ?

Unknown said...

Nah kalaw tiang nya terbuat dri kayu seperti di kampung saya gimana ?

Lukman said...

@ Hermansyah Siagian, kalau tiangnya terbuat dari kayu, ya brarti aman :)

Post a Comment

Berikan Kritik dan Saran Anda !!!